Pada kesempatan kali
ini saya akan membahas mengenai seminar komputasi modern, yaitu seminar tentang
bagaimana peran dan peluang ilmu komputasi didalam dalam kehidupan sehari-hari.
Adapun isi seminar, nama narasumber, tempat seminar dan waktu pelaksanaan
seminar akan dijelaskan di bawah ini.
Tanggal : 04 Desember 2011
Tempat Pelaksanaan : di Auditorium Fakultas SAINS IT
Telkom
Narasumber :
1.
Ir Wisnu Jatmiko M.Kom, Dr.Eng (Dosen Fasilkom UI)
2.
Hardika Nugroho, S.T., B.Eng (Head of Technology Roadmap PT
Telkomsel)
Pada seminar 04
Desember 2011, adapun tema cara ini secara keseluruhan yaitu "Peranan dan
Peluang Ilmu Komputasi dalam Era Konvergensi”. Terdapat dua topik besar yang
dibawakan oleh dua tokoh besar pula. Pembicara pertama yaitu Dr. Eng. Wisnu
Jatmiko dari Faculty of Computer Science University of Indonesia. Dalam
penyampaiannya beliau menjelaskan terdapat setidaknya 6 fokus penguatan dasar
sains, diantaranya : Fokus ketahanan pangan, fokus energi terbarukan, fokus
teknologi dan manajemen transportasi, dll. Secara garis besar ilmu komputasi
adalah bidang yang dapat dilihat dan diamati dari semua sisi. Termasuk yang
terdapat dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam lingkungan sains maupun
sosial. Semua masalah yang terdapat didalamnya dapat dipecahkan melalui research
yang dilakukan dengan penuh kesungguhan, hingga akhirnya mencapai hasil yang
baik pula. Setiap hal ini juga dapat dimodelkan untuk dicari pemecahannya,
metode seperti inilah yang disebut dengan metode komputasi. Ketika kita melihat
suatu kesempatan untuk memodelkan suatu masalah, hanya bermodalkan kemauan maka
terciptalah model dari suatu problem yang ingin dipecahkan.
Teori tentang komputasi
memiliki tiga percabangan yang dikenal dengan computational intelligence,
diantaranya :
1.
Neural networks
Permodelannya
berhubungan dengan bidang kesehatan umumnya dan sistem jaringan khususnya.
Neural networks ini lebih spesifik membahas tentang kinerja jaringan dalam
tubuh manusia. Sehingga problem yang dipecahkan seputar masalah kerusakan
ataupun kesalahan penyampaian informasi
pada suatu sistem besar dalam tubuh manusia.
2.
Fuzzy system
3.
Swarm intelligence
Perananan ilmu
komputasi dan pemrosesannya dikenal dengan "Computational Intelligent Role
and Opportunities. Tahapannya yaitu :
1. Computational intelligence
role and oppotunities
2. Problem solver
3. Reasoning,
consideration, and prediction
4. Practical
implementation and applecation
Pembicara juga
menunjukkan beberapa contoh dari penerapan algoritma dalam kehidupan
sehari-hari. Salah satunya yaitu tentang sistem pengaturan lampu lalu lintas
pada salah satu ruas jalan di Jakarta. Dalam program tersebut terlihat
bagaimana kepadatan arus lalu lintas dan
pengaturan lampu agar menghindari kemacetan yang parah saat keadaan Crowd
Traffic. Terlihat jelas bagaimana rumitnya perhitungan dalam pembuatan model
yang ditampilkan oleh pembicara. Dengan modal otak dan software saja, beliau
dapat meraih kocek hingga RP 80 juta per model yang disajikan. Selain itu, juga
ditampilkan permodelan untuk robot pendeteksi bau, sistem sirkulasi asap, dan
juga robot yang dirancang untuk mendeteksi
gempa. Pada bidang kesehatan model yang ditampilkan berupa suatu alat
yang dirancang untuk mendeteksi penyakit jantung sebelum gejala utama penyakit
terlihat jelas. Dengan demikian tahap pencegahan pun dapat dilakukan lebih
dini. Pada intinya permodelan dapat menjadi suatu hal yang sangat dibutuhkan,
karena dapat menyajikan solusi dari permasalahan sehari-hari tanpa harus
melakukan praktik lapangan tiap harinya yang tentu memakan waktu dan biaya yang
jauh lebih besar.
Pembicara kedua yaitu
Hardika Nugroho selaku Head of Technology Roadmap di Telkomsel Cloud Computing.
Suatu organisasi yang bergerak di bidang pengembangan strategi perencanaan
jaringan untuk keperluan transportasi global. Penjelasan tentang CLOUD dimulai
dari makna kata itu sendiri. Ketika keyword OBAMA yang dimasukkan dalam mesin
pencari google, terdapat 675 juta hasil pencarian. Untuk kata SBY mencapai 63,4
juta hasil pencarian. Namun ketika kata cloud yang dimasukkan mencapai 922 juta
hasil pencarian dalam 0.08 detik. Terpecah dalam berbagai macam bentuk, produk,
maupun barang. Di antaranya terdapat pada merek kue, sabun cuci, bahkan pakaian
sekalipun. Hal ini membuktikan betapa mendunianya kata cloud itu sendiri. Adapun
karakteristik CLOUD selaku penyedia jaringan yaitu :
1. Orang-orang tidak
lagi perlu mengunjungi provider untuk berkomunikasi
2. Orang-orang tidak
harus pergi ke tempat tertentu untuk mencari jaringan, karena jaringan CLOUD
sudah ada dimana-mana
3. Orang-orang tidak
harus selalu membeli perangkat yang terbaru untuk menanambah aplikasi, karena
CLOUD memiliki banyak akses untuk tenan yang diinginkan
4. Orang-orang tidak
perlu lagi membayar pelayanan sebesar yang digunakan
CLOUD menyediakan
service model untuk memudahkan pelayanannya, diantaranya :
1. Infrastruktur
sebagai pelayanan utama bagi konsumen
2. Platform yang
digunakan sebagai pelayanan tambahan
3. Jaringan luas yang
digunakan sebagai pelayanan penunjang bagi konsumen
Kelebihan :
Pembicara
pertama menunjukkan beberapa contoh penerapan algoritma dalam kehidupan
sehari-hari, sehingga para peserta dapat lebih memahami tentang ilmu komputasi.
Kekurangan :
Pembicara
pertama tidak menyebutkan nama algoritma dan penjelasan dari algoritma yang di pakai
dalam contohnya.
http://dedenofrianda.ucoz.com/blog/resume_computing_cup/2011-12-06-11