Selasa, 22 November 2011

cerita mantabs

Pengalaman Hidup
                Jojo hidup dari keluarga yang tidak mampu dengan rumah yang sempit dan kurang sehat. Tetangga di sekitar rumah Jojo juga hidup dengan lingkungn yang sama dengannya. Jojo menyadari lingkungan rumahnya termasuk lingkungan yang kotor dan tercemar.
                Hal tersebut ditunjukkan dengan banyaknya sampah di dalam selokan yang berada di sekitar rumahnya. Sampah tersebut mengakibatkan saluran air menjadi tidak lancar dan airnya menggenang. Dimana banyak hewan – hewan yang bersarang di selokan tersebut, seperti sarang nyamuk yang dapat menyebabkan penyakit demam berdarah.
                Pada suatu hari badan Jojo panas. Tetapi, panas kali ini berbeda dengan panas yang biasanya. Kalau sakit panas biasanya, Jojo hanya minum obat sirup penurun panas sehari tiga kali langsung sembuh. Kali ini Jojo sudah minum sirup panas selama 2 hari, tapi panas badannya tidak segara turun. Pagi harinya di tangan Jojo keluar bintik merah. Ibu Jojo terkejut, Jojo pun langsung dibawa ibunya ke dokter. Dari dokter Jojo mendapat rujukan untuk cek darah. Hasilnya positif, kalau Jojo menderita penyakit Demam Berdarah (DB). Jojo  pun harus opname di rumah sakit. Baru saja enam hari disana, Jojo merasa sudah satu bulan berada disana. Di rumah sakit Jojo merasa tersiksa, tangan diinfus tiap hari, disuntik antibiotik, dan sehari minum obat sebanyak tiga kali.
                Selama Jojo di rumah sakit, tetangganya merasa takut untuk terkena Db. Akhirnya mereka bekerja bakti untuk membersihkan lingkungan sekitar, seperti : menguras bak mandi, mengubur barang bekas, dan menjaga saluran air yang ada di sekitar mereka agar tetap mengalir lancar. Setelah pulang dari rumah sakit, Jojo sadar bahwa kita harus menerapkan hidup sehat. Hidup sehat diawali dari lingkungan yang sehat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar